Workshop Optimalisasi Komunitas Belajar untuk Peningkatan Kompetensi Litnum Guru dan Karyawan SMP N 1 Buluspesantren

 

Selasa, 17 September 2024. Komunitas Belajar atau yang kita kenal dengan istilah Kombel merupakan sekelompok pendidik dan tenaga kependidikan dalam satu sekolah melaksanakan belajar bersama-sama dan berkolaborasi secara rutin dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik.

Kolase berasal dari Komunitas Belajar Spensatren (SMP N 1 Buluspesantren) merupakan komunitas belajar yang terdiri dari pendididik dan tenaga kependidikan yang berasal dari instansi SMP N 1 Buluspesantren memiliki keresahan, impian serta tujuan yang sama. Keresahan akan peningkatan kemampuan siswa baik dalam prestasi akademik maupun non akademik juga dalam pembentukan karakter anak. Karena dalam kenyataannya kondisi saat ini dimana siswa memiliki kondisi yang berbeda dengan jaman lalu, dimana perkembangan tekhnologi sangatlah besar pengaruhnya terhadap pola pikir dan karakter siswa.

Itu salah satu hal yang besar pengaruhnya terhadap pola sikap dan perilaku siswa dalam belajar maupun dalam bersikap didalam kehidupan sehari-hari. Hal ini salah satu yang membuat pendidik maupun tenaga kependidikan berusaha untuk bisa membimbing dan membersamai siswa supaya terbentuk karakter profil Pelajar Pancasila. Dengan hal tersebut guru dan tenaga kependidikan dari SMP N 1 Buluspesantren berusaha meningkatkan kompetensi diri mereka sehingga diharapkan bisa membersamai dalam proses pembelajaran di kelas sesuai dengan kondisi dan era jaman saat ini. Komunitas belajar Kolase yang dibentuk semenjak Juli 2023 dan sudah terdaftar dalam Komunitas di Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah ajang bagi guru dan tenaga kependidikan untuk saling sharing dan berbagi praktik baik serta ajang komunikasi atas tantang-tantangan yang muncul dalam proses kegiatan belajar mengajar. Komunitas ini sesuai dengan kesepakatan Bersama dilaksanakan pada hari Selasa setelah proses kegiatan belajar mengajar. Sehingga pelaksanaan Kombel tidak mengganggu proses kegiatan belajar mengajar.

Kombel Kolase yang telah berjalan 1 tahun ajaran untuk kesempatan kali ini diaktifkan Kembali untuk tahun ajaran 2024/2025. Pada kesempatan kali ini pembukaan komunitas belajar di tahun ajaran 2024/2025 dibuka pada Selasa, 17 September 2025 oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Kabupaten Kebumen, Bapak Yanie Giat Setyawan, S.Sos.M.Acc. diikuti oleh 53 guru karyawan SMP N 1 Buluspesantren. Dalam pembukaan kali ini Bapak Kepala Dinas menekankan Kembali akan kondisi dunia Pendidikan saat ini yang jauh berbeda dengan adanya generasi kondisi Bapak ibu guru karyawan, adanya kemajuan tekhnologi sangat berpengaruh besar terhadap pola pikir dan semangat belajar siswa. Dimana pengaruh dari perkembangan tekhnologi dan digitalisasi sangat besar pengaruhnya kepada siswa. Maka diperlukan peningkatan kompetensi dari tokoh-tokoh Pendidikan dan tenaga kependidikan untuk bisa mengikuti dan membersamai proses pembelajaran di sekolah. Sesuai pula denga tema dari tujuan Kombel Kolase yang diangkat saat ini yaitu Optimalisasi Komunitas Belajar untuk Peningkatan Kompetensi Literasi Numerasi Guru Karyawan SMP N 1 Buluspesantren. Kesempatan kali ini pembukaan Kombel Kolase dilakukan secara luring.

Setelah acara pembukaan Kombel Kolase dilaksanakan dilanjutkan dengan materi yaitu: Segitiga Restitusi dipelajari secara teori dan dipraktikkan secara berkelompok dengan bantuan dari CGP Angkatan 10 Hidayatul Mukaromah, S.Pd. Dalam kegiatan ini guru karyawan diberikan materi tentang penanganan dan komunikasi dengan siswa untuk memperbaiki diri agar terwujud disiplin diri. Segitiga restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi peserta didik untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa Kembali ke kelompok mereka dengan karakter yang lebih kuat (Gossen; 2004). Langkah yang dilakukan dalam segitiga restitusi yaitu: menstabilkan identitas, validasi Tindakan salah dan menanyakan keyakinan. Dipelajari dan kemudian dipraktikkan secara berkelompok ini adalah materi yang sangat dibutuhkan dan akan dipraktikkan dalam menghadapi permasalahan dan proses pembelajaran. Dalam praktik kali ini disajikan beberapa permasalahan yang sering dihadapi seperti siswa yang sering ijin keluar kelas, siswa yang tidak mau melaksanakan tugas piket dll. Dalam contoh-contoh kasus tersebut diharapkan guru bisa membangun komunikasi dengan alur segitiga restitusi.

Materi berikutnya untuk guru karyawan adalah tentang pemanfaatan smart class room untuk membantu proses pembelajaran di kelas dengan pembuatan microsite akan terhubung ke media pembelajaran yang dibimbing oleh Aziz Mustofa, S.Pd.Si (anggota komunitas Bergema). Dalam microsite tersebut guru diajarkan untuk membuat kumpulan dari media yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran dan ditautkan dalam media di smartclass room sekolah. Sehingga kegiatan proses belajar mengajar akan menjadi lebih bermakna bagi siswa.

Demikian untuk kegiatan pembukaan dan awal dari Kombel Kolase yangmulai diaktifkan Kembali di tahun ajaran 2024/2025, diharapkan dengan kegiatan ini akan meningkatkan komptenesi dan berdampak baik bagi peningkatan proses pembelajaran di sekolah.

By; Tidisantren3Nur